Selasa, 26 Juni 2012

PRINSIP DALAM IT

IT memiliki aturan – aturan baik dalam informasi maupun dalam arti sempit yaitu berita, bentuk sebuah angka, laporan kinerja perusahaan, laporan pengintaian militer, laporan cuaca dan segala bentuk laparan lainnya. Semakin pesat kemajuan teknologi informasi user harus mempunyai sebuah rencana keamanan, dalam mengkombinasikan peran dari kebijakan, teknologi pengguna.Manusia (people) merupakan objek yang menjalankan proses membutuhkan dukungan kebijakan (policy), sebagai petunjuk untuk melakukannya, dan membutuhkan teknologi (technology), merupakan alat (tools), mekanisme atau fasilitas untuk melakukan aspek-aspek keamanan. Metodologi Keamanan Sistem Informasi  Keamanan level 0 : keamanan fisik, merupakan keamanan tahap awal dari komputer security. Jika keamanan fisik tidak terjaga dengan baik, maka data-data bahkan hardware komputer sendiri tidak dapat diamankan.  Keamanan level 1 : terdiri dari database, data security, keamanan dari PC itu sendiri, device, dan application. Contohnya : jika kita ingin database aman, maka kita harus memperhatikan dahulu apakah application yang dipakai untuk membuat desain database tersebut merupakan application yang sudah diakui keamanannya seperti oracle. Selain itu kita harus memperhatikan sisi lain yaitu data security. Data security adalah cara mendesain database tersebut. Device security adalah alat-alat apa yang dipakai supaya keamanan dari komputer terjaga. Computer security adalah keamanan fisik dari orang-orang yang tidak berhak mengakses komputer tempat datadase tersebut disimpan.  Keamanan level 2 : adalah network security. Komputer yang terhubung dengan jaringan sangat rawan dalam masalah keamanan, oleh karena itu keamanan level 2 harus dirancang supaya tidak terjadi kebocoran jaringan, akses ilegal yang dapat merusak keamanan data tersebut.  Keamanan level 3 : adalah information security. Keamanan informasi yang kadang kala tidak begitu dipedulikan oleh administrator seperti memberikan password ke teman, atau menuliskannya dikertas, maka bisa menjadi sesuatu yang fatal jika informasi tersebut diketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab.  Keamanan level 4 : merupakan keamanan secara keseluruhan dari komputer. Jika level 1-3 sudah dapat dikerjakan dengan baik maka otomatis keamanan untuk level 4 sud. sumber : http://saprida.blogspot.com/2012/06/prinsip-dalam-it.html

Term & Condition merupakan cara pandang seseorang tentang aturan hukum yang jelas dan berlaku pada setiap pemakain internet. Setiap aturan biasanya telah ditentukan oleh pihak penyelenggara atau pengelola. Apabila dari pihak user keluar dari batas-batas yang telah di sepakati pada TOC ini maka pihak penyelenggara dapat memberikan sansi pada pihak yang telah menyalahgunakan fungsi dari sistem yang dijalankan. Biasanya dalam aturan Term & Condition sudah dijelaskan tentang Ketentuan Layanan, Ketentuan Konten dan Jurnalisme Warga,begitu juga dengan etiket komunikasi dan berinteraksi melalui komentar, baik berupa mengirimkan pesan, shout atau bahkan didalam tulisan sendiri. Semuanya telah diatur, tapi ada beberapa yang bersifat frivasi yanng hanya pengguna saja yangn mengetahuinnya. Etiket yang berlaku ketika ada interaksi didalam pergaulan, menunjukan cara yang tepat atau diharapkan untuk kalangan atau situasi tertentu. Namun perlu diingat bahwa untuk mengukurnya dapat saja berbeda, karena etiket dapat bersifat relative, dapat dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan, namun dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Lain halnya dengan etika jauh lebih absolute seperti adanya larangan seperti tidak boleh berbohong atau jangan mencuri. Salah satu kelemahan internet yang tidak dapat diukur sebagai media interaktif yaitu bahwa kita tidak tahu kondisi emosi lawan interaktif dan kita juga tidak akan tahu karakter dan watak lawan interaktif kita. Oleh sebab itu terkadang tidak sengaja kita menyinggung atau menyakiti perasaan seseorang. Kalau sudah begini maka timbulah suasana ketidaknyamanan. Bagi orang dewasa tentu saja semua ini adalah bagian dari proses pergaulan, sehingga adalah wajar terjadi hal demikian. Namun alangkah bijaknya kita menghindari diri untuk melukai orang lain. Kalaupun terlanjur, tentu penyelesaianya dapat dilakukan secara dewasa pula. Beberapa hal dibawah ini yang harus diperhatikan pengguana: 1. Jangan Gunakan Huruf Kapital. 2. Hati-hati Untuk Memberikan Informasi Atau Berita Hoax. 3. Kutip Seperlunya. 4. Hindari Menyebarkan Permusuhan, Penghinaan menyangkut SARA atau Komentar yang Memprovokasi. 5. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi. 6. Hindari Untuk Menyerang Pribadi. 7. Ketika ‘Harus’ Menyimpang Dari Topik (out of topic/ OOT) 8. Sedapatnya Menyampaikan Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi, disampaikan melalui pesan pribadi (Personal Message) 9. Cara bertanya yang baik.

Segala aspek kehidupan pasti mempunyia keterkaitannya dengan kode etik maupun aturan. Di kantor juga memiliki aturan dalam pernggunaan internet. 1.Para karyawan sebaiknya tidak menggunakan fasilitas internet untuk keperluan pribadi, maupun keperluan yang tidak ada hubungannya dengan kantor. 2.Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internal kantor kepada pihak luar secara ilegal. 3. Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor.\ 4.Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitas internet Kode Etik Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi. Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinyadigunakan oleh kliennya atau user; iadapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya(misalnya: hacker, cracker, dll). Ada 3 hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi: 1.Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. 2.Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan(kalanggansocial). 3.Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluarorganisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Aspek-Aspek Tinjauan Pelanggaran Kode Etik Profesi IT : 1.Aspek Teknologi Semua teknologi adalah pedang bermata dua, ia dapat digunakan untuk tujuan baik dan jahat. Contoh teknologi nuklir dapat memberikan sumber energi tetapi nuklir juga enghancurkan kota hirosima. Seperti halnya juga teknologi kumputer, orang yang sudah memiliki keahlian dibidang computer bias membuat teknologi yang bermanfaat tetapi tidak jarang yang melakukan kejahatan. 2.Aspek Hukum Hukum untuk mengatur aktifitas di internet terutama yang berhubungan dengan kejahatan maya antara lain masih menjadi perdebatan. Ada dua pandangan mengenai hal tersebut antara lain: a) Karakteristik aktifitas di internet yang bersifat lintas batas sehingga tidak lagi tunduk pada batasan-batasan teritorial b) system hukum tradisiomal (The Existing Law) yang justru bertumpu pada batasan-batasan teritorial dianggap tidak cukup memadai untuk menjawab persoalan-persoalan hukum yang muncul akibat aktifitas internet. Dilema yang dihadapi oleh hukum tradisional dalam menghadapi fenomena-fenomena cyberspace ini merupakan alasan utama perlunya membentuk satu regulasi yang cukup akomodatif terhadap fenomena-fenomena baru yang muncul akibat pemanfaatan internet. Aturan hukum yang akan dibentuk itu harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan hukum (the legal needs) para pihak yang terlibat di dalam transaksi-transaksi lewat internet. Hukum harus diakui bahwa yang ada di Indonesia sering kali belum dapat menjangkau penyelesaian kasus kejahatan computer. Untuk itu diperlukan jaksa yang memiliki wawasan dan cara pandang yang luas mengenai cakupan teknologi yang melatar belakangi kasus tersebut. Sementara hukum di Indonesia itu masih memiliki kemampuan yang terbatas didalam penguasaan terhadap teknologi informasi. 3. Aspek Pendidikan Dalam kode etik hacker ada kepercayaan bahwa berbagi informasi adalah hal yang sangat baik dan berguna, dan sudah merupakan kewajiban (kode etik) bagi seorang hacker untuk membagi hasil penelitiannya dengan cara menulis kode yang open source dan memberikan fasilitas untuk mengakses informasi tersebut dan menggunakn peralatan pendukung apabila memungkinkan. Disini kita bisa melihat adanya proses pembelajaran. Yang menarik dalam dunia hacker yaitu terjadi strata-strata atau tingkatan yang diberikan oleh komunitas hacker kepada seseorang karena kepiawaiannya bukan karena umur atau senioritasnya. Untuk memperoleh pengakuan atau derajat seorang hacker mampu membuat program untuk ekploit kelemahan system menulis tutorial/ artikel aktif diskusi di mailing list atau membuat situs web, dsb. 4.Aspek Ekonomi Untuk merespon perkembangan di Amerika Serikat sebagai pioneer dalam pemanfaatan internet telah mengubah paradigma ekonominya yaitu paradigma ekonomi berbasis jasa (From a manufacturing based economy to service – based economy). Akan tetapi pemanfaatan tknologi yang tidak baik (adanya kejahatan didunia maya) bisa mengakibatkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit. 5.Aspek Sosial Budaya Akibat yang sangat nyata adanya cyber crime terhadap kehidupan sosial budaya di Indonesia adalah ditolaknya setiap transaksi di internet dengan menggunakan kartu kredit yang dikeluarkan oleh perbankan Indonesia. Masyarakat dunia telah tidak percaya lagi dikarenakan banyak kasus credit card PRAUD yang dilakukan oleh netter asal Indonesia. http://ziakhalidah.blogspot.com/2012/03/praktekpraktek-kode-etik-dalam.html http://cosaviora.blogspot.com/2011/05/prinsip-integrity-confidentiality.html http://www.bagansiapiapi.net/id/topic.php?id=2220 http://media.kompasiana.com/new-media/2011/12/01/seberapa-pentingnya-sianatiquette-kompasiana-etiquette-bagi-anda/

Aspek keamanan biasanya seringkali ditinjau dari 3 hal : Confidentiality Integrity Availability biasanya ketiga aspek aspek ini sering disingkat menjadi CIA. dimana di bawah ini akan di jelas lebih detail apa itu pengertian masing-masing di atas. Integrity Aspek yang menjamiin bahwa data tidak boleh berubah tanpa izin dari pihak yang berwenang (authorized). Aspek integrity ini sangat penting untuk aplikasi e-procurement. data yang telah dikirim tidak dapat di ubah kembali. apabila dilanggar akan mengakibatkan tidak berfungsinya e-procurement secara teknis ada banyak cara untuk menjamin aspek integrity, misalnya seperti dengan menggunaka messange authentication code, hash function, digital signature. Confidentiality Confidentiality merupakan yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. sistem yang digunakan harus dapat menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan. bocornya informasi akan dapat berakibat batalnya proses pengadaan. kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan beberapa cara, misalnya menggunakan teknologi kriptografi. teknologi kriptografi dapat mempersulit pembacaan data tersebut bagi pihak yang tidak berhak. akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi yang ketat. tingkat keamanan dari mekanisme otorisasi bergantung kepada tingkat kerahasiaan data yang diinginkan. Availability Availibility merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. dapat dibayangkan efek yang terjadi ketika proses penawaran sedang dilangsungkan ternyata sistem tidak dapat diakses sehingga penawaran tidak dapat diterima. sumber: http://fitri-fitri-pratiwi.blogspot.com/2011/05/prinsip-integrity-confidentiality-dan.html

Sabtu, 19 Mei 2012

Proposal Pembuatan Aplikasi dan Website Depok Rabu, 7 April 2012 No : 01 Hal : Penawaran Lampiran :1 (Satu) Proposal Kepada Yth. Kepala Owner/Manager TRUESIDE Jakarta Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi khususnya dalam konsultan teknologi informasi dan developer. Kami berkeinginan untuk menawarkankan layanan kami kepada perusahaan Bapak/Ibu, dengan harapan akan menjalin kerjasama pada pengembangan teknologi informasi khususnya dalam pengembangan sistem, aplikasi dan multimedia sebagai sarana penunjang bagi kegiatan usaha dan publikasi maupun promosi perusahaan Bapak/Ibu. Besar harapan kami untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan Bapak/Ibu. Kami harap Bapak/Ibu dapat menghubungi kami selambat-lambatnya 1 bulan setelah pengajuan proposal kami ini, dikarenakan kami harus mengerjakan proyek lain, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan Terima Kasih. Hormat Kami Kepala Proyek ( Ana Nurdiniah )

Humble Co. IT Consultant and Developer Proposal Penawaran Pembuatan Aplikasi Penjualan dan Persediaan Barang serta Website
DAFTAR ISI No revisi : 01 TUJUAN Sejak masuknya komputer dalam bidang perdagangan maka apliksi-aplikasi yang menunjang perdagangan semakin berkembang yang pada akhirnya semakin mempermudah pekerjaan dalam siklus perdagangan dan jasa seperti proses pencatatan pembelian, penjualan, daftar barang, daftar stok,dll. Secara umum, kegiatan yang dilakukan di usaha perdagangan dan jasa hampir sama bahkan terkadang keduanya ada secara bersama-sama seperti pada usaha distro / merchamdise. Didalam usahanya terdapat proses penambahan (pembelian) dan pengurangan (penjualan) serta proses simpan (stok) pakaian atau barang lainnya yang digunakan dalam usaha pakaian tersebut. Melihat hal tersebut maka perlu kiranya dibuat aplikasi yang bisa mempermudah aktivitas toko. Pembuatan aplikasi penjualan dan persediaan barang bertujuan untuk membantu pengguna atau pemilik dalam melakukan pencatatan secara sistematis dan menghindari kesalahan pencatatan yang diakibatkan lupa atau salah catat karena dengan aplikasi ini pengguna tidak perlu mengingat atau menghafal suatu transaksi. Internet merupakan jaringan yang terhubung diantara kumpulan komputer antar satu dengan lainnya, baik satu wilayah maupun wilayah lainnya yang terkait dan saling berkomunikasi. Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia yang sejak lama didominasi oleh perangkat digital non-komputer, menjadi komunikasi komputer yang global. Menggunakan Internet, kita dapat berhubungan satu sama lainnya dimanapun kita berada tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Teknologi informasi berkembang di berbagai bidang terutama dibidang fashion atau mode. Banyak website yang telah menawarkan jasa informasi mengenai mode. Tidak banyak yang tahu tempat penjualan band – band lokal oleh anak muda indonesia terutama masyarakat yang bertempat tinggal di jabodetabek. Di jakarta dan sekitarnya terdapat beberapa toko/distro, namun yang paling digandrungi saat ini yaitu TRUESIDE Jakarta. Proses promosi serta informasi dari TRUESIDE ini masih kurang baik, dikarenakan proses promosi yanng dilakukan hanya dari mulut kemulut. Informasi yang didapatkan juga sangat minim dikarenakan toko tersebut belum memiliki website resmi. Dari penjelasan diatas, kami dari HUMBLE Co., ingin bekerjasama dengan TRUESIDE Jakarta dalam pembuatan aplikasi penjualan dan persediaan barang serta website TRUESIDE Jakarta. KEUNTUNGAN Keuntungan memiliki Aplikasi: 1. Mempermudah kegiatan transaksi toko. 2. Mempermudah kegiatan pencatatan barang secara sistematis Keuntungan memiliki Website: Sarana promosi, transaksi, pusat informasi dan pengelolaan data. Mendapatkan informasi tentang lokasi toko TRUESIDE Jakarta. Pelanggan akan mudah melihat barang yang tersedia di toko tanpa harus berkunjung dahulu. Memudahkan pemesanan, sehingga pelanggan tidak perlu datang ke toko. Pelanggan dapat mengakses website 24 jam dimanapun mereka berada diseluruh penjuru dunia. PENGEMBANGAN Metode Pengembangan dalam proposal penawaran ini menggunakan metode SDLC. Tahap-tahap dalam SDLC adalah sebagai berikut: 1. Tahap Planning Tahap Planing merupakan tahap perencanaan untuk membuat aplikasi dan website. Untuk Aplikasi: Ø Mempelajari konsep sistem dan permasalahan yang ada. Untuk Website Ø Home (Halaman Depan). Penjelasan : Halaman awal berisikan deskripsi perusahaan secara umum. Ø Profile Perusahaan (Profile Company). Penjelasan : Berisi profil dan latar belakang berdirinya perusahaan. Ø News (berita). Penjelasan : Berisikan berita-berita terbaru perusahaan Ø Produk (Product). Penjelasan : Berisikan keterangan detail produk yang disediakan. Ø Pemesanan (Order) : Tata cara dalam melakukan transaksi Online. Ø Kontak Perusahaan (Contact Info): Berisi alamat dan keterangan lain untuk menghubungi perusahaan. Perencanaan yang akan dilakukan Humble Co.: a. Data client (nama perusahaan, nomor telepon, email, alamat). b. Project detail (nama project, deskripsi project). c. Service detail (web dinamis atau web statis). d. Teknologi yang digunakan (Java atau php). e. Database yang digunakan (Mysql, Oracle atau SQL Server ). f. Waktu project (Deadline). 2. Tahap Analisa Mendefinisikan kebutuhan yang digunakan untuk membuat aplikasi dan website. Tahapan analisis: a. Analisa Teknologi Kami akan menggunakan bahasa Java untuk aplikasi dan html untuk penggunaan website yang bersifat statis, serta php untuk website yang bersifat dinamis. b. Analisa User Pengguna dari aplikasi adalah owner dan admin toko, sementara website ini adalah masyarakat umum. c. Analisa Biaya Perhitungan Biaya : Pembuatan prototype dan design 200.000,- Jasa Pembuatan 1.200.000,- Hosting - Setup awal 100.000,- - Biaya pertahun =100.000,- x 12 bulan 1.200.000,- Domain - Biaya domain .com = / tahun 500.000,- Jasa Pembuatan - Biaya Jasa pembuatan web perusahaan 800.000,- Total 4.000.000,- 3. Tahap desain Tahap desain untuk aplikasi dan website TRUESIDE Jakarta sebagai berikut:
4. Tahap Implementasi Tahapan ini digunakan untuk mengevaluasi tahap desain sebelumnya yaitu: 1. Penggunaan data dan font 2. Tingkat kompatibilitas penggunaan 3. penggunaan judul dokumen disetiap halaman 4. Bahasa yang digunakan Tahap Pengujian Tahapan ini diperlukan untuk: 1. Akurasi dan ketepatan 2. Kecepatan eksekusi program 3. Hubungan antara aplikasi dengan database D. Tahap pemiliharaan Tahapan ini dilakukan untuk maintenance atau menjaga sistem agar tetap stabil kemampuan dari sistem tersebut.
Demikian penawaran ini kami buat, semoga bisa kerja sama antara Humble Co. dengan TRUESIDE Jakarta sebagai upaya bersama dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Depok, 7 April 2012 Humble Co. ( Abdur Rosyid ) Programmer

Sabtu, 14 April 2012

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi, maka semakin berkembang pula pekerjaan yang behubungan dengan bidang Teknologi Informasi. berikut ini adalah pekerjaan-pekerjaan di bidang IT, antara lain :

Job description profesi-profesi IT di Indonesia antara lain :

1 IT Support Officer
Bertanggung jawab dalam menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT, membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut, instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll. mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT, menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.


2 Network Administrator
Bertanggung jawab mengurusi, mengoperasi, maintain, dan perawatan jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap perangkat kerasnya, mengarsipkan data, serta maintain dan perawatan komputer.


3 Network Engineer
Bertanggung jawab melaksanakan komunikasi dan analisa sistem networking, mendesain perencanaan untuk integrasi, mendukung jaringan pada internet, intranet dan ekstranet, serta menganalisa dan ikut mengambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan dan implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN dan WAN. Sedangkan untuk tugas dan tanggung jawabnya adalah maintenance LAN dan koneksi internet, maintenance hardware, maintenance database dan file, help desk, dan inventory.


4 IT Programmer
Bertanggung jawab dalam mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak, mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak, menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan, menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal, bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan, melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, , mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan, dan membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.


5 Analyst Programmer
Bertanggung jawab dalam merancang, membuat kode program dan menguji program untuk mendukung perencanaan pengembangan aplikasi sistem.


6 Web Designer
Bertugas mengembangkan rancangan inovatif aplikasi web-based beserta isi dari aplikasi tersebut.


7 Systems Programmer / Software Engineer
terbiasa dengan pengembangan software ‘life cycles’, memiliki ketrampilan dalam merancang aplikasi, menyiapkan program menurut spesifikasi, dokumentasi / ’coding’, dan pengujian.


8 IT Executive
Bertanggung jawab dalam memelihara kecukupan, standard dan kesiapan sistem / infrastruktur untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif dan efisien, serta menerapkan prosedur IT dan proses untuk memastikan data terproteksi secara maksimum.


9 IT Administrator
Bertanggung jawab dalam menyediakan implementasi dan administrasi yang meliputi LAN, WAN dan koneksi dial-up, firewall, proxy serta pendukung teknisnya.


10 Database Administrator
Bertanggung jawab untuk administrasi dan pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.


11 Systems Engineer
Bertanggung jawab dalam menyediakan rancangan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan, memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta dukungannya, dan melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT administrator.


12 Helpdesk Analyst
Bertanggung jawab dalam me-’remote’ permasalahan troubleshoot melalui email / telephone dengan cara mengambil alih kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi, serta perencanaan, mengkoordinir dan mendukung proses bisnis, sistem dan end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.


13 ERP Consultant
Bertugas memberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi solusi ERP, dan harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.


14 Account Manager
Bertanggung jawab untuk kemajuan penjualan suatu solusi dan / atau produk serta target pendapatan.


15 Bussiness Development Manager
Bertanggung jawab secara umum mengetahui kebutuhan akan pelanggan, memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang dan menguntungkan bisnis, serta mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan berkomunikasi jelas tentang bisnis kompleks serta konsep teknologi.


16 IT Manager
bertanggung jawab dalam mengatur kelancaran dari sistem IT, troubleshooting dan membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT, dan sesuai dengan pengembangan IT yang baru dalam bidang yang diperlukan.


17 Project Manager
Bertanggung jawab dalam merencanakan, memberi arahan dan melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi / area, memonitor progress terhadap jadwal dan anggaran proyek, dan mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan.


18 IT Consultant/Compliance
Ada beberapa turunan dari bidang pekerjaan ini yang diantaranya adalah:
- IT Auditor bertugas untuk melakukan evaluasi dan rekomendasi atas lingkungan IT di sebuah perusahaan. sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISA,CGEIT dan CIA.
- Security consultant bertugas untuk melakukan evaluasi dan rekomendasi khusus untuk keamananIT disebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISSP, CISM dan SANS.
-IT Compliance bertugas untuk melakukan evaluasi atas keputusan lingkungan IT suatu perusahaan terhadap beberapa regulasi yang terkait dengan perusahaan tersebut baik itu dari internal maupun eksternal.
-Penetration tester bertugas untuk melakukan evaluasi atas keamanan suatu sistem dengan cara menerobos seperti seorang hacker. Sertifikasi yang terkait adalah CEH dan CHFI.



sumber :
http://khojex-tea.blogspot.com/2009/11/jenis-jenis-pekerjaan-di-bidang-it.html
http://jhondriskotsal.blogspot.com/2011/11/jenis-pekerjaan-di-bidang-it.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/jenis-jenis-pekerjaan-di-bidang-it-2/

Pendirian suatu badan usaha ada 2 jenis, yaitu badan usaha yang ber badan hukum, seperti PT, yayasan, koperasi, dan bumn, selain itu ada pula jenis badan usaha yang tidak ber badan hukum, seperti UD, PD, Firma, dan CV. Dalam membangun sebuah badan usaha, kita harus memperhatikan beberapa prosedur peraturan perizinan, sebagai berikut :

1. Tahapan pengurusan izin pendirian

Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi. Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :

• Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
• Bukti diri.

Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :

• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
• Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
• Izin Domisili.
• Izin Gangguan.
• Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
• Izin dari Departemen Teknis

2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum

Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).

3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani.

Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.

4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
yang terkait Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan, Izin Reklame, dll.

• Tugas dan lingkup pekerjaan
• Tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan
• Harga borongan pekerjaan

Draft Kontrak Kerja
KONTRAK PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBUATAN SISTEM INVENTORY GUDANG ANTARA DREAM SOFT DENGAN FRIENDS OF IT (FIT)
_______________________________________________________________
Nomor : …………………….
Tanggal : …………………….
Pada hari ini ………, tanggal ……………kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama Dream Soft dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
dan
Nama : ………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama Pemilik atau Kuasa Pemilik dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Sistem Inventory Gudang untuk usaha yang dimiliki oleh Pihak Kedua yang terletak di ……………………………………………………………………………………

Pihak Pertama bersedia untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan Sistem , yang pembiayaannya ditanggung oleh Pihak Kedua, dengan ketentuan yang disebutkan dalam pasal pasal sebagai berikut :

Pasal 1
Tujuan Kontrak
Tujuan kontrak ini adalah bahwa Pihak Pertama melaksanakan dan, menyelesaikan pekerjaan pembuatan system Inventory Gudang pada pihak kedua.

Pasal 2
Lain – Lain
Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan bersama- sama mematuhi dengan baik dan bertanggung jawab terhadap seluruh kesepakatan kerja yang telah disetujui.
Demikian Kontrak Kerja ini telah di setujui dan di tanda tangani untuk dilaksanakan dengan sebagai mana mestinya tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.

Pihak Pertama Pihak Kedua

( ………………… ) (…………………… )



sumber :

http://www.pu2tgoclo.blogspot.com/

http://freebali.wordpress.com/2008/06/23/contoh-kontrak-kerja-antara-pemborong-dengan-owner/

http://raveshader.blogspot.com/

;;

By :
Free Blog Templates