Kamis, 11 November 2010
Wanita yang terbiasa menghirup asap rokok saat masih anak-anak dan remaja berisiko tinggi menghadapi masalah untuk hamil dan kerap mengalami keguguran berbanding wanita yang tidak menjadi perokok pasif ketika usia awal mereka.
Sekelompok penyelidik Amerika Serikat mengatakan, racun dalam asap dapat memusnahkan tubuh wanita yang akan menyebabkan masalah di masa mendatang. Mereka juga menyarankan agar hasil penyelidikan dapat mendukung larangan merokok.
Luke Peppone dari University of Rochester di New York, Dr. Kenneth Piazza yang bekerja di Institut Kanker Roswell Park di Buffalo, New York dan sekumpulan rekan mereka melakukan penelitian itu terhadap 4.800 wanita di sekitar kawasan Roswell Park.
Mereka diminta memberikan perincian mengenai kehamilan, usaha untuk hamil, dan masalah keguguran selain sejarah merokok dan menjadi perokok pasif.
Secara keseluruhan, 11 persen wanita melaporkan masalah ketika kehamilan dan satu pertiga dari mereka kehilangan satu atau lebih bayi, kata penyelidik tersebut dalam jurnal Tobacco Control. Sebanyak 40 persen melaporkan masalah di masa-masa awal kehamilan (keguguran janin atau kesukaran untuk hamil).
“Wanita yang mempunyai ibu-ayah perokok di sekeliling mereka, memiliki 26 persen lebih berisiko untuk berhadapan dengan masalah kehamilan manakala mereka yang terdedah sebagai perokok pasif 39 peratus lebih berisiko untuk mendapat keguguran,” kata para ilmuwan Amerika itu seperti yang dikutip Daily Mail, Jumat (5/12).
Empat dari lima wanita melaporkan terlibat sebagai perokok pasif sepanjang hidup mereka dan separuhnya lagi tumbuh dalam rumah bersama ibu dan ayah yang merokok. Kajian sebelumnya mengaitkan merokok dengan keguguran, kecacatan kelahiran, dan sindrom kematian bayi.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com
0 komentar:
Posting Komentar